Rabu, 06 Agustus 2014

andai kau tahu

Kau pernah menjadi seseorang yang sangat berarti buat aku, seseorang yang selalu ada didalam setiap detik waktuku, seseorang yang selalu setia menemaniku dikala senang dan sedihku. kau adalah seseorang yang selalu kusebutkan namanya didalam setiap do’aku. Kau adalah seseorang yang selalu kutempatkan didalam hatiku yang paling dalam. Kau adalah sosok pria yang selalu ada dalam setiap tawaku dan kau juga adalah sosok pria yang selalu ada dalam mimpi dan anganku. Tapi itu dulu, dulu jauh sebelum kau melepaskan aku untuk cinta yang baru. Ku tak tahu kenapa kau bisa melakukan itu sama aku, kau rendahkan rasa cinta yang aku berikan kepadamu, kau anggap semua cinta dan kasih sayangku padamu hanyalah sebuah permainanku,kau salah, kau salah menilaiku, rasa cinta dan sayang yang ku berikan kepadamu tulus hanya untukmu. Tapi apalah daya, semua sudah terjadi, kini kau bukanlah sosok yang selalu ada buat aku, dan kau bukanlah sosok yang ada dalam setiap tawaku. Tapi kau adalah sosok yang selalu ada dalam setiap kesedihanku, dan kau adalah sosok penyebab tangisku.
Andai kau tahu bagaimana perasaanku saat ini, mungkinkah hatimu yang keras itu akan luluh? Mungkinkah? Kurasa tidak, cinta dan sayangmu telah hilang untukku, kini kau telah pergi bersamanya, bersama dia yang lebih sempurna dimatamu. Cintaku telah tergantikan oleh cintanya. Namun cintamu tak akan tergantikan oleh siapapun. Sosok terang dalam gelap yang selalu datang menyinari hati yang redup ini juga tak mampu menerangi hati ini, juga tak mampu menghapus namamu dihati ini. Kini aku telah jatuh dalam kesedihanku, kini ku tak bisa lagi terbang untuk mencari cinta yang baru karena sayap-sayap indahku telah kau hancurkan.
Hati ini selalu menangis setiap aku melihatmu bersamanya, namun aku selalu bersikap tegar agar aku tak terlihat lemah dimatamu, agar kau selalu berfikiran kalau aku bisa untuk bahagia tanpamu. Padahal sebenarnya jauh dari lubuk hatiku yang paling dalam aku sangatlah rapuh. Dalam kesendirian aku selalu teringat masalaluku bersamamu yang mampu membuat aku tersenyum lalu menangis pilu. Andai kau tahu, setiap hari aku selalu berjuang keras untuk melupakan semua tentangmu, berjuang keras untuk melawan hatiku agar membencimu. Tapi apa yang kudapat? Perjuanganku hanyalah menghasilkan tetesan air mata yang tak mampu ku bendung setiap kali aku ingin membencimu.

Kau tak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi aku, dan semoga kau tak pernah merasakan  bagaimana rasanya menjadi orang yang setiap hari harus terluka jika melihat sosok yang ia cintai tak lagi menghiraukannya, karena jika kau merasakan itu, kau tak akan mampu untuk menahan betapa pilunya hatimu. Berbahagialah kau saat ini, karena kau tak seperti aku, yang begitu sulit untuk melupakanmu walau sampai keringat darahpun perjuanganku kau tetap tak bisa kulupakan.